Senin, 25
Maret 2013 | 20:03 WIB
Agus Marto Jelaskan Sengketa
Karyawan Mandiri
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Bank Indonesia
Agus Martowardojo menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki masalah atau sengketa
lagi dengan serikat pegawai Bank Mandiri, tempat ia bekerja dulu.
Agus menjelaskan, saat itu ia menjabat sebagai Direktur Bank Mandiri pada 2005. Ketika ia menjabat sebagai Direktur Utama, ia melihat laporan keuangan bank tersebut terus memburuk dengan keuntungan hanya sebesar Rp 600 miliar. Belum lagi kredit bermasalahnya yang mencapai 25 persen.
Tidak hanya itu, kondisi bank diperparah dengan masuknya tiga direksi ke dalam bui karena kasus korupsi atas kredit Bank Mandiri dan terdapat sekitar 300 pegawai yang dipanggil oleh aparat untuk diminta keterangan.
Di tengah posisi yang serba sulit, kata Agus, serikat pekerja justru menuntut tambahan fasilitas dan kenaikan gaji yang di luar kewajaran."Sementara posisi perusahaan sedang tertekan, kami pun coba menyelesaikan masalah melalui peradilan hubungan industrial," jelas Agus, Senin, 25 Maret 2013.
Dalam menyelesaikan sengketa dengan serikat pegawai, direksi telah mencoba mengatasi sesuai ketentuan baik yang diatur oleh perjanjian kerja bersama maupun perundang-undangan yang berlaku.
Dalam peraturan, apabila pegawai tidak berkenan atas kebijakan perseroan memang dipersilakan untuk menggelar aksi mogok."Tapi yang terjadi pegawai atau oknum itu justru melakukan demo yang di luar kepatutan dan melanggar perjanjian."
Oleh sebab itu, sengketa pun dibawa ke ranah hukum hingga tingkat Mahkamah Agung dan menghasilkan sebuah putusan tetap atau inkracht yang menyatakan bahwa kesalahan memang terjadi akibat pelanggaran yang dilakukan oleh oknum tersebut."Sehingga bisa dikatakan saya sudah tidak ada masalah soal itu."
Agus menjelaskan, saat itu ia menjabat sebagai Direktur Bank Mandiri pada 2005. Ketika ia menjabat sebagai Direktur Utama, ia melihat laporan keuangan bank tersebut terus memburuk dengan keuntungan hanya sebesar Rp 600 miliar. Belum lagi kredit bermasalahnya yang mencapai 25 persen.
Tidak hanya itu, kondisi bank diperparah dengan masuknya tiga direksi ke dalam bui karena kasus korupsi atas kredit Bank Mandiri dan terdapat sekitar 300 pegawai yang dipanggil oleh aparat untuk diminta keterangan.
Di tengah posisi yang serba sulit, kata Agus, serikat pekerja justru menuntut tambahan fasilitas dan kenaikan gaji yang di luar kewajaran."Sementara posisi perusahaan sedang tertekan, kami pun coba menyelesaikan masalah melalui peradilan hubungan industrial," jelas Agus, Senin, 25 Maret 2013.
Dalam menyelesaikan sengketa dengan serikat pegawai, direksi telah mencoba mengatasi sesuai ketentuan baik yang diatur oleh perjanjian kerja bersama maupun perundang-undangan yang berlaku.
Dalam peraturan, apabila pegawai tidak berkenan atas kebijakan perseroan memang dipersilakan untuk menggelar aksi mogok."Tapi yang terjadi pegawai atau oknum itu justru melakukan demo yang di luar kepatutan dan melanggar perjanjian."
Oleh sebab itu, sengketa pun dibawa ke ranah hukum hingga tingkat Mahkamah Agung dan menghasilkan sebuah putusan tetap atau inkracht yang menyatakan bahwa kesalahan memang terjadi akibat pelanggaran yang dilakukan oleh oknum tersebut."Sehingga bisa dikatakan saya sudah tidak ada masalah soal itu."
Sumber:
AssalamuAlaikum wr"wb Allahu Akbar-Allahu Akbar allah mahabesar.
BalasHapusKenalkan saya IBU ULAN TKI membernya yang kemarin aki brikan nmr 4D asal dari kota MEDAN, jadi tki di SINGAPUR, mau mengucapkan banyak2 trimakasih kepada KI PALAH yg sdh membantu kami sekeluarga melalui nmr TOGEL SINGAPUR 4D Keluar hari rabu kemarin allahamdulillah benar-benar kluar akhirnya dapat BLT Rp.500jt, sesuai niat kami kemarin KI, klo sdh jackpot, kami mau pulan kampung buka usaha & berhenti jadi TKI, TKW, cepek jadi prantauan aki kerena sdh 15 tahun jadi tkw nga ada perkembangan, jangankan dibilang sukses buat kirim ke Kampung pun buat keluarga susah KI, malu KI ama kluarga pulang nga bawah apa2, kita disini hanya dpt siksaan dari majikan terkadan gaji tdk dikasih, jadi sekali lagi trimakasih byk buat aki sdh membantu kami, saya tdk bakal lupa seumur hidup saya atas batuan & budi baik KI PALAH terhadap kami.
Buat sahabat2 tki & tkw yg dilandai masalah/ingin pulang kampung tdk ada ongkos, dan keadaannya sdh kepepet tdk ada pilihan lain lg. jangan putus asa, disini kami sdh temukan solusi yg tepat akurat & trpercaya banyak yg akui ke ahliannya di teman2 di google dengan jaminan tdk bakal kecewa, jelas trasa bedahnya dengan AKI-AKI yang lain, sdh berapa org yg kami telpon sebelum KI PALAH semuanya nihil, hanya menambah beban, nga kaya KI PALAH kmi kenal lewat teman google sdh terbukti membantu ratusan tki & tkw termasuk kami yg dibrikan motipasi sangat besar,demi allah s.w.t ini kisah nyata kami yg tak terlupakan dalam hidup kami AKI, sekali lagi trimakasih byk sdh membantu kami,skrg kami sdh bisa pulang dengan membawa hasil.
Jika sahabat2 merasakan hal yang sama dengan kami.
silahkan Hubungi KI PALAH siapa cepat dia dapat,
TERBATASI penerimaan member...wajib 9 member bisa diterimah dlm 3x putaran.
HUBUNGI LANSUNG DI NO:0823.8831.6351.
Atau kunjungi Situs KI PALA dengan cara klik >>>>>KLIK DI SINI<<<<<