SEJARAH DAN
PERKEMBANGAN PERUSAHAAN SAMSUNG
Samsung adalah salah satu penyedia terbesar di dunia teknologi. Dimulai sebagai perusahaan
perdagangan ekspor berbagai produk dari Korea Selatan ke Beijing, Cina.
Didirikan oleh Lee Byung-chul pada tahun 1938, Samsung secara bertahap
berkembang menjadi korporasi multinasional yang sekarang ini.
Kata Samsung berarti "tiga bintang" di Korea. Hal ini menjadi nama yang terkait dengan berbagai jenis dunia usaha di Korea Selatan dan di berbagai bagian dunia. Secara internasional, orang mengasosiasikan nama dengan elektronik, teknologi informasi dan pengembangan.
Sejarah Samsung
Sejarah Samsung bermula pada tahun 1938 dimana
Lee Byung-Chull (1910-1987) berasal dari keluarga pemilik tanah yang luas di
daerah Uiryeong datang ke kota Daegu dan mendirikan Samsung Sanghoe, sebuah
perusahaan perdagangan kecil dengan empat puluh karyawan yang berlokasi di
Su-dong (sekarang Ingyo-dong). Perusahaan yang di bangun Lee mengalami
kemajuan dan ia memindahkan kantor pusatnya ke Seoul pada tahun 1947. Ketika
pecah Perang Korea, Lee terpaksa meninggalkan Seoul dan memulai penyulingan
gula di Busan sebagai nama Cheil Jedang. Setelah perang, pada tahun 1954, Lee
mendirikan Cheil Mojik dan membangun pabrik di Chimsan-dong, Daegu sebagai
pabrik wol.
Lee berusaha mendirikan Samsung sebagai
pemimpin industri dalam berbagai bidang, seperti asuransi, sekuritas, dan
ritel. Pada akhir 1960-an, Samsung Group mulai berkembang menjadi industri
elektronik dan membentuk divisi elektronik, seperti Samsung Electronics Co
Devices, Samsung Electro-Mechanics Co, Samsung Corning Co, dan Samsung
Semiconductor & Telecommunications Co, dan membuat fasilitas di Suwon.
Produk pertama adalah satu set televisi hitam-putih. Pada tahun 1980,
Perusahaan Samsung membeli Hanguk Jeonja Tongsin di Gumi, dan mulai membangun
perangkat telekomunikasi. Produk awalnya adalah Switchboards. Fasilitas ini
telah berkembang menjadi sistem manufaktur telepon dan faks dan menjadi pusat
manufaktur ponsel Samsung. Mereka telah menghasilkan lebih dari 800 juta
ponsel. Perusahaan mereka dikelompokkan bersama di bawah Samsung Electronics
Co, Ltd pada 1980-an.
Pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, Samsung
Electronics berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, investasi yang
penting dalam mendorong perusahaan untuk terdepan dalam industri elektronik
global. Pada tahun 1982, Samsung membangun sebuah pabrik York, pada tahun 1985,
samsung membangun sebuah pabrik di Tokyo, pada tahun 1987, samsung membangun
fasilitas di Inggris, dan fasilitas lain di Austin pada tahun 1996. Secara
total, Samsung telah menginvestasikan $ 5,6 milyar di Austin – sejauh ini
merupakan investasi asing terbesar di Texas dan salah satu investasi asing
tunggal terbesar di Amerika Serikat. Investasi baru samsung di Austin totalnya
menjadi lebih dari $ 9 miliar.
Samsung mulai bangkit sebagai perusahaan
internasional pada 1990-an. cabang konstruksi Samsung mendapatkan kontrak untuk
membangun satu dari dua Petronas Towers di Malaysia, Taipei 101 di Taiwan dan
Khalifa Burj di Uni Emirat Arab. Pada tahun 1993., Lee Kun-hee menjual sepuluh anak
perusahaan Samsung Group, dirampingkan perusahaan, dan operasi lainnya
bergabung untuk berkonsentrasi pada tiga industri yaitu elektronik, teknik, dan
bahan kimia. Pada tahun 1996, Grup Samsung membeli kembali Sungkyunkwan
University foundation. Dibandingkan dengan perusahaan besar Korea lainnya,
Samsung selamat dari krisis keuangan Asia tahun 1997 yang relatif tidak
berpengaruh besar.
Samsung menjadi produsen terbesar memory chips
di dunia pada tahun 1992, dan pembuat chip dunia terbesar kedua setelah Intel.
Sepuluh tahun kemudian, Samsung tumbuh menjadi produsen terbesar di dunia
membuat panel layar liquid-crystal. Pada tahun 2006, S-LCD didirikan sebagai
perusahaan patungan antara Samsung dan Sony dalam rangka menyediakan pasokan
yang stabil dari panel LCD untuk mereka dan mengoperasikan pabrik-pabrik serta
membangun fasilitas di Tangjung, Korea Selatan.
PERTAMA KALI SAMSUNG MENGELUARKAN HANDPHONE
Baru pada Dekade 90'an,
Samsung Group Mengeluarkan Mobile Phone...
berawal mengikuti perkembangan jaman, Samsung Group mengeluarkan Produk Mobile Phone (handphone) yang ternyata LUmayan menarik Pasar Dunia.
Hingga pada Tahun 1993 Samsung mengembangkan Ponsel Ringan SCH-800 GSM, serta tersedia Jaringan CDMA.
Ditahun - tahun berikutnya, Samsung Group mengembangkan kembali Ponsel Pintar dan Gabungan Mp3 Player yaitu menjelang abad ke- 20.
Samsung Group Mengeluarkan Mobile Phone...
berawal mengikuti perkembangan jaman, Samsung Group mengeluarkan Produk Mobile Phone (handphone) yang ternyata LUmayan menarik Pasar Dunia.
Hingga pada Tahun 1993 Samsung mengembangkan Ponsel Ringan SCH-800 GSM, serta tersedia Jaringan CDMA.
Ditahun - tahun berikutnya, Samsung Group mengembangkan kembali Ponsel Pintar dan Gabungan Mp3 Player yaitu menjelang abad ke- 20.
Pada tahun 1995,
dibangun pertama cair- Tampilan Kristal layar. Sepuluh tahun kemudian, Samsung
tumbuh menjadi produsen terbesar di dunia kristal cair panel layar. Sony , yang
belum diinvestasikan dalam ukuran besar TFT-LCD , menghubungi Samsung untuk
bekerja sama, dan, pada tahun 2006, S-LCD didirikan sebagai perusahaan patungan
antara Samsung dan Sony dalam rangka menyediakan pasokan yang stabil dari panel
LCD untuk kedua produsen. S-LCD dimiliki oleh Samsung (50% ditambah 1 saham)
dan Sony (50% kurang 1 saham) dan mengoperasikan pabrik dan fasilitas di
Tangjung, Korea Selatan. Seperti pada 26 Desember 2011 diumumkan bahwa Samsung
telah mengambil alih saham dari Sony dalam perusahaan patungan ini.
Pada tahun 2010,
Samsung mengumumkan strategi 10-tahun pertumbuhan berpusat di sekitar lima
usaha. Salah satu usaha itu harus difokuskan pada biopharmaceuticals , dimana
Perseroan telah melakukan ₩ 2,1 triliun. Pada bulan Desember 2011, Samsung
Electronics menjual perusahaan hard disk drive (HDD) bisnis untuk Seagate
Menurut sebuah hasil polling yang dilakukan
oleh Reuters, Samsung diprediksi bakal terus memimpin, baik di pasar samrtphone
maupun di pasar ponsel pada umumnya.
Kian kokohnya
Samsung di atas para rival utamanya, seperti Apple dan Nokia pada kuartal kedua
tahun ini, menurut polling yang diikuti 41 analis itu ditopang oleh permintaan
yang kuat dan kampanye pemasaran yang besar untuk smartphone andalan
terbarunya, Galaxy S III.
Dalam laporan
itu, Samsung diyakini telah mejual hingga 50 juta unit smartphone pada kuartal terakhir,
melebihi penjualan iPhone yang diperkirakan berkisar 30,5 juta unit.
Samsung
diuntungkan dari portfolio smartphone yang luas saat berlaga melawan Apple,
yang penjualannya tergantung pada jadwal peluncuran iPhone versi berikutnya.
Hebatnya lagi,
selain unggul di pasar smartphone, Samsung juga diestimasi unggul dalam
penjualan ponsel dasar. Dalam jajak pendapat itu Samsung diestimasi telah
menjual lebih dari 15 juta ponsel melebihi Nokia pada kuartal kedua tahun ini.
Sementara di kuartal pertama, menurut Gartner vendor asal Korea itu telah
menjual 3,4 juta unit lebih ponsel.
Alhasil, di
pasar ponsel secara keseluruhan, termasuk juga pasar ponsel dasar, Samsung
telah mengakhiri kekuasaan Nokia yang selama 14 tahun merajai pasar ponsel
global pada kuartal pertama 2012 lalu. Dengan hasil jajak pendapat ini pun,
Samsung diperkirakan bakal terus memperlebar jarak kepemimpinannnya di pasar
ponsel secara umum dari para rivalnya.
Berdasarkan
riset Strategy Analytics, pangsa pasar smartphone Samsung meningkat hampir dua
kali lipat menjadi 34,6% pada kuartal yang berakhir Juni dari 18,3% setahun
sebelumnya, sedangkan pangsa pasar Apple pada periode yang sama turun menjadi
17,8% dari 18,4%. Apple mengapalkan 26 juta smartphone pada kuartal tersebut. Sementara
itu, Nokia Corp., yang mendominasi pasar handset global sebelum era smartphone,
mengalami nasib lebih parah ketimbang Apple. Raksasa handset asal Finlandia ini
mencatat penurunan pangsa pasar menjadi 7% pada kuartal kedua dari 15,1% pada
periode yang sama setahun sebelumnya.
Permintaan yang kuat untuk perangkat Android di Asia dan Amerika
Latin menjadi pendorong utama pertumbuhan. Samsung terus mendominasi dengan
menjual 107 juta telepon seluler di seluruh dunia pada tahun 2012. Di waktu
yang sama, penjualan telepon pintar global mencapai 230 juta di kuartal ini,
47% lebih tinggi dari periode yang sama tahun 2012. 33,1% diantaranya adalah
produk Samsung.
Sementara bagi Apple, pasar ditelepon pintar mereka yang mencapai
14% adalah yang terkecil dalam tiga tahun terakhir. Penjualan iPhone saat ini
turun dan Apple beresiko untuk terjebak dalam kebijakan persaingan dengan model
Android murah ukuran 3 inci dan model Android mahal di ukuran 5 inci,"
kata Neil Mawston, direktur eksekutif Strategy Analytics. Dia menambahkan bahwa
margin keuntungan Apple di telepon seluler menjadi turun karena penjualan
iPhone 5 yang "loyo" dan kompetisi yang lebih kuat dari pesaingnya. Dengan
volume yang kuat, penjualan yang tinggi dan kontrol harga yang ketat, Samsung
akhirnya berhasil menjadi produsen telepon seluler terbesar dan paling
menguntungkan di dunia.
Sumber:
http://asal-usul-motivasi.blogspot.com/2010/11/asal-usul-sejarah-handphone-samsung.html